Efek dari Borobudur marathon sangat berdampak terhadap peningkatan kunjungan, sekitar 30 sampai 40 persen dari biasanya

Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng di Kabupaten Magelang dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.

"Terutama untuk event hari Minggu dalam race tilik candi dengan peserta hampir 5.000 orang," katanya di Magelang, Sabtu.

Ia menyampaikan, dengan banyaknya atlet lari yang singgah di Magelang berdampak positif bagi penginapan di sekitar Candi Borobudur.

Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur, Muslih mengatakan bahwa Borobudur marathon memberikan dampak sangat signifikan bagi pengelola homestay, terutama yang berada di sekitar Candi Borobudur.

Menurut dia tingkat okupansi penginapan bahkan mencapai 80 persen, Borobudur marathon juga mampu menjadi lokomotif penggerak pariwisata, terutama pelaku UMKM.

Ia menyebutkan di wilayahnya terdapat sebanyak 30 homestay yang dikelola oleh masyarakat dengan 140 kamar lebih. Satu unit homestay bisa merekrut dua sampai tiga karyawan.

Puput Setyo pemilik Jamur Borobudur juga merasakan positif dari gelaran Borobudur marathon. Pada hari pertama Borobudur marathon sampai pukul 10.00 WIB sudab ada 200 lebih pengunjung di lokasi UMKM yang dikelolanya.

"Efek dari Borobudur marathon sangat berdampak terhadap peningkatan kunjungan, sekitar 30 sampai 40 persen dari biasanya," katanya.

Seperti diketahui ada tiga kategori dalam lomba lari Borobudur marathon 2022, yaitu Borobudur Marathon Elite Race dan Bank Jateng Young Talent yang berlangsung pada 12 November 2022.

Kemudian Bank Jateng Tilik Candi pada 13 November 2022 yang bakal diikuti hampir 5000 pelari.

Baca juga: Nurshodiq juara Borobudur Maraton 2022
Baca juga: Borobudur Marathon 2022 ingin temukan bibit pencetak rekor maraton
Baca juga: Jelang Borobudur Marathon 2022, sejumlah "homestay" kehabisan kamar

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022